Akhirnya bisa nulis part konsernya, ya ... Sudah dua minggu lebih setelah tanggal 31 Agustus. Sabtu kemarin MEISnya dibanjiri lautan merah muda oleh SONE–sebutan untuk penggemar SNSD–karena SNSD konser. Aku nggak nonton yang SNSD, sih. Masih puas nonton OGS haha ...
Aku nonton Infinite aja bersyukur banget. Sudah melewatkan dilema dan hampir nggak jadi nonton karena ada rekruitmen OSIS T^T Alhamdulillah saat rekruitmen lolos tahap pertama. Tapi seleksi tahap keduanya itu hari Kamis-Sabtu. Sabtunya OGS, dan memang aku agak kurang sehat di hari-hari itu. Akhirnya memutuskan untuk bertemu inspirator saja *tsahh* at least, nggak ada penyesalan juga.
Bayangkan kalau misalnya aku keterima OSIS. Nilai aja *cough* nggak terlalu bagus *cough*, lagipula dibalik setiap kejadian ada hikmahnya, kok. Alhamdulillah saja aku mendapat "kesibukan" yang dapat dikerjakan. Bahkan hampir melupakan postingan di blog ini ... (barusan juga nonton ulang fancam-fancam dari OGS xD)
Ok, throwback ke tanggal 31, ya.
Dimulai dari pukul 9 lewat, aku terbangun–untuk yang kedua kalinya–di pagi hari. Jelas yang pertama aku sudah bangun untuk sholat subuh kemudian tertidur kembali. Bangun tidur langsung cek twitter. Ternyata pukul 9 sudah ada yang sampai di MEIS dan ada pula yang baru berangkat. Sementara aku ................... janjian berangkat kesana dari rumah Intan baru pukul 3 sore nanti ........ /jengjengjeng/
Dari kemarin malam aku sudah menyiapkan hal-hal seperti teropong, kaos, dan banner.
Untuk teropong, belajar dari pengalaman saat SMTown INA 22 September 2012 lalu, nonton di tribun dan nggak bawa teropong. Alhasil hanya bisa melihat semut-semut menari dengan mata telanjang. Untungnya temanku membawa teropong sehingga bisa melihat lebih jelas. Tapi teropongnya yang dua lensa/? gitu, bukan teropong boscha dibawa-bawa /apa.
Kalau kaos dan bannernya, aku ikut projek donasi banner dari fanbase-fanbase Infinite. Donasi Rp. 100.000,00 dapat kaos beserta bannernya. Bannernya ada dua. Nantinya dibagikan ke seluruh penonton dan diangkat pada lagu yang ditentukan.
Ini yang diangkat saat lagu Man In Love. Tulisannya uriga saranghalddaen. Artinya (kurang lebih) "ketika kami mencintai" |
Yang ini diangkat saat encore, lagu terakhir. With. Pas ngangkat banner agak nggak becus/? soalnya sambil nangis haha :"D |
Walau pada akhirnya dapet banner-banner ini double karena dibagikan juga di venue. Tadinya aku juga sempat dilema antara ingin membawa kamera atau tidak. Karena tidak diperbolehkan dan "katanya" pengamanannya ketat padahal kenyataannya TIDAK DI CEK SAMA SEKALI. Hahaha, nyesel banget nggak bawa ...
Persiapan malam itu kurang lebih masih 50%, lah. Lightstick pun belum punya. Kan kurang afdol kalau nonton konser tanpa menggoyangkan lightstick. Niatnya ingin beli di MEIS. Tapi mendadak beberapa hari sebelum konser diberi tahu oleh promotor kalau official merchandisenya tidak akan dijual di sana. Online shop-online shop yang membuka orderan lightstick OGS juga pada nggak dapat karena sudah sold out di Koreanya. Belum juga atribut-atribut lain seperti bando dan tato stiker.
Agak kecewa, sih, karena pemberi tahuan mengenai pembatalan penjualan official merchandisenya mendadak. Sudah yakin bahwa nggak akan bisa membuat pearl metal gold ocean (pakai lightstick) seperti yang diharapkan sebelumnya. Unofficial lightstick kan warnanya belum pasti warna pearl metal gold, warna fandom Inspirit.
Oh iya, sempat ling lung, lho. Lupa konsernya hari Sabtu atau Minggu /jeder. Sampai nanya ke ayah ...
Ayah: "Bukannya konsernya besok?"
Aku: "Hah? Besok, ya?"
Ayah: "Iya, kan?"
Aku: "Sekarang tanggal berapa? 31 bukan?" /langsung cek kalender/ "Iya, yah, ini tanggal 31. Konsernya hari ini!"
Kurang lebih seperti itu ......... Aku langsung mandi dan bersiap-siap pergi ke Kota Kasablanka. Mama ada reuni dulu dan aku serta adik-adik ikut. Nantinya di drop di rumah Intan. Sepertinya hanya aku yang jalan ke mall dulu sebelum nonton konser =_=
Skip aja bagian di KoKas-nya karena nggak ada hubungan apa-apa sama post ini/?
Pukul tiga sore lewat aku sudah sampai di rumah Intan. Qeesha rupanya sudah sampai lebih dahulu, pukul dua katanya. Tinggal menunggu kakak sepupu Intan, Mbak Kiky untuk sampai. Syukurlah rumahnya dekat dari rumah Intan.
Kami berangkat dari MEIS mungkin sekitar pukul setengah empat. Kukira jalan ke Ancol akan macet karena ada konser. Ternyata jauh dari yang dibayangkan, lancar pake banget!
Sampai di kawasan Taman Impian Jaya Ancol sekitar pukul empat karena jarak rumah Intan ke Ancol cukup dekat. Ngobrol-ngobrol sama Qeesha dan Intan mengingat kapan terakhir kali kami pergi ke Ancol. Aku ... kapan, ya, terakhir kali kesana? Lupa, hihi .........
Sebagai orang Jakarta, aku baru tahu letak persisnya MEIS itu dimana dan baru menyadari bahwa MEIS itu terletak di dalam mall Ancol Beach City a.k.a ABC. Pokoknya 100x lebih nyaman daripada nonton konser di Gelora Bung Karno seperti SMTown kemarin. Ya, namanya mall pasti bersih, kan. Especially toiletnya. Di dekat GBK juga sebenarnya ada mall namanya f(x) dan sebelum nonton SMTown aku, Qeesha, Alya sudah makan disana. Tapi masa iya dari dalam stadion GBK lari ke pintu keluar terus ke f(x)-nya buat nyari toilet bersih? Haha.
Hal pertama yang dilakukan saat turun dari mobil Intan adalah ... foto! Foto bersama tiket pakai polaroidnya Intan yang nggak dibawa masuk ke venue karena tidak diperbolehkan.
left-right: aku, Qeesha, Intan Nah, itu kaos OGS hasil donasi aku/? hihi ... |
Ceritanya siluet gitu/? |
Tidak melupakan fakta bahwa Ancol adalah pantai, iseng "melukis" lambang Infinite di pasir |
Habis itu ... kita jalan ke sekitar ABC dimana banyak yang menjual unofficial lightstick dan atribut-atribut lainnya. Aku, Intan, dan Qeesha memutuskan untuk membeli bando, lightstick, dan tato stiker.
Aku beli bando Hoya, Qeesha beli bando Sungjong, dan Intan bandonya bertuliskan Infinite. |
lightstick pearl metal gold! >_< |
Aku sendiri ingin bertemu Woohyun Honeytree (itu adalah nama fansitenya) noona, Hoya Macaron noona, lkimfannet noona, Hogam noona, dan noona-noona lainnya. Fansite-fansite inilah yang terkenal karena sering mendapat eye contact dengan idolanya pada hasil foto-foto mereka. Dan muncullah dugaan-dugaan fans yang mengira bahwa noona yang sering mendapat eye contact itu berarti cantik atau disukai oleh idolanya itu. Maka itu idolanya sering melirik ke kamera dia.
Dugaan-dugaan inilah sebenarnya yang menumbuhkan rasa penasaran para fans tentang fansite noona dibalik topeng.
Tadi juga sempat melihat di twitter bahwa ada yang melihat Honeytree noona sedang makan di Solaria, dsb. Dan in the end aku gagal bertemu satupun fansite noona.
Sebenarnya Intan, Qeesha, dan Mbak Kiky sudah lapar tapi aku masih kekeuh mau mencari banner lain karena projek banner tidak hanya yang tadi. Tidak ketemu bannernya, kami akhirnya makan di Kopitiam pukul enam sore. Padahal open gatenya pukul enam. Tapi karena VVIP itu numbered seat, jadi kami santai-santai saja. Tempat duduknya nggak akan diambil orang, kok!
Setelah makan, kami baru mengantri. Mengantrinya di lantai dua ABC. Dan antriannya tidak panjang (mungkin sudah pada masuk duluan karena kami baru selesai makan).
Saat pengecekan tiket di pintu masuk venue, tiba-tiba terdengar suara teriakan dari dalam. Otomatis aku panik ingin segera melihat ada kejadian apa. Ternyata oh ternyata ... MV Tasty (duo yang satu agensi dengan Infinite) yang berjudul MAMAMA diputar. Di MV itu ada Hoya dan Dongwoo. Selain itu, Hoya dan Dongwoo lah yang menulis lirik lagu untuk MAMAMA itu.
Suasana dalam venue sebelum konser dimulai |
Setelah MV Tasty - MAMAMA, (aku lupa urutannya) yang jelas MV The Chaser, Sunggyu - 60 Seconds, dan beberapa MV lain diputar terus menerus menunggu konser mulai. Oh, dan banner yang kucari-cari untuk projek lain TERNYATA JUGA DIBAGIKAN DI VENUE. Padahal tadi nyari susah payah. Ngerepotin Intan, Qeesha, dan Mbak Kiky juga. Duh, malu. Maaf yaaaa ...
Sambil ber-spazzing dengan MV yang diputar, aku sesekali melirik jam di ponsel. Deg-degan. Berdo'a semoga tidak di delay dan sebagainya. Alhamdulillah tepat waktu.
Lewat beberapa menit setelah pukul delapan, lampu mulai dimatikan. MV Destiny Versi A mulai diputar. MV ini memang tidak di post di internet karena khusus diputar saat konser dan karena mengandung adegan pesawat dan mereka respect atas kejadian pesawat jatuh yang marak waktu tanggal perilisan, akhirnya tidak di post digantikan dengan Versi B.
Destiny Versi A selesai diputar, lightstick sudah mulai menyala menerangi gelapnya venue. Muncul VCR Infinite. Mengisahkan tentang "Music Is Dead" dan "Infinite is Dead". Mungkin maksudnya adalah jika musik itu mati, Infinite juga akan mati karena Infinite berkarir di dunia musik. Lalu para penari dengan lightstick ala polisi
This one LOL |
mulai menari. Tulisan "2013 INFINITE 1ST WORLD TOUR ONE GREAT STEP JAKARTA" terbelah oleh layar. Dan Infinite muncul di sebuah ..........................
Next post! HAHAHAH XD
No comments:
Post a Comment