Sunday, October 25, 2015

Tampil di Acara BASA-BASI TransTV


Hari Senin, 12 Oktober 2015, siang-siang sebelum pulang sekolah, aku mendapat telepon dari mama yang tiba-tiba langsung menanyakan apakah aku bisa izin untuk tidak masuk sekolah keesokan harinya? Kata mama, hari Selasa,13 Oktober 2015, aku diundang ke acara BASA-BASI (BAhas SAna BAhas SIni) yang disiarkan LIVE di Trans TV, pukul 10.00-11.00. Berhubung saat itu sedang jam pelajaran wali kelasku, Bu Idah, aku langsung menyerahkan teleponnya pada Bu Idah. Alhamdulillah Bu Idah mengizinkan. Memang hari Selasanya sudah tidak ada kegiatan belajar mengajar, hanya packing barang kelompok untuk Trip Observasi (5 hari di Desa Cibitung, Subang), kegiatan ELDEST (Entrepreneur Challenge Day) kelas 12, dan pembagian raport tengah semester.

Saat aku dijemput pulang sekolah, mama cerita kalau tiba-tiba dapat email undangan dari Tim Kreatif BASA-BASI Trans-TV. Mama katanya sempet bingung, tau dari mana email mama? Tadinya, mama ngira sih dari liat blog aku, terus liat blog mama dan tau email mama dari situ. Eh, terus mama liat ada notifikasi dari instagram mama. Tim kreatif basa-basi komen di salah satu foto di ig mama (@shintahandini) minta kontak mamaku yang bisa dihubungi. Di ig mama emang dicantumin email mama. Jadi kayaknya Tim Kreatif basa-basi tau dari situ, deh. ☺

Keesokan paginya, aku dan mama berangkat menuju gedung Trans TV. Sebelumnya, kami mampir ke sekolah dulu untuk mengantarkan barang-barang regu Trip Observasi yang menjadi tanggung jawabku ke sekolah. Adik-adikku diantar ayah ke sekolah supaya mereka nggak terlambat. Dari sekolah, aku dan mama langsung ke gedung Trans TV. Seperti yang sudah diduga, perjalanan menuju ke sana tidaklah mulus, bahkan bisa dikatakan macet parah. Apalagi gedungnya terletak di daerah perkantoran dan saat itu merupakan hari kerja.

Alhamdulillah, sampai juga di gedung Trans TV limas belas menit sebelum pukul 9. Aku dan mama disambut sama Kak Cecha yang sebelumnya udah menghubungi mama via email dan telepon. Sama Kak Cecha kami langsung dibawa ke ruang makeup. Di ruang makeup rame banget. Aku sempet bingung sambil liat-liat orang-orang yang ada disana. Eh, ada Kak Oki Setianadewi yang baru abis dimakeup. Aku taunya pas Kak Oki berdiri karena dipanggil buat shooting. Enggak tau juga sih buat acara apa. Hehehe. Ada Om Ferry Salim dan anaknya yang lagi dimakeup juga. Aku dan mamaku juga langsung dimakeup sama tim riasnya. Nggak berapa lama, dateng Tante Cici Panda dan ikutan langsung dimakeup. Acara akan dimulai tepat pukul 10. Kurang lebih kami menunggu selama satu jam untuk dimakeup sambil dibriefing oleh Kak Cecha.

Oh, iya, saat mama dihubungi Kak Cecha via telepon, kak Cecha bilang supaya aku membawa contoh-contoh buku yang aku punya dari aku bayi. Aku juga diminta bawa buku-buku karyaku, penghargaan-penghargaan yang aku raih, buku-buku yang jadi favorit aku, dan juga buku-buku yang saat ini sedang aku baca. Kebayang dong, banyak banget buku yang harus dibawa. Jadinya supaya semua bisa keangkut, pake travel bag gede deh bawanya. Saat kami semua dimakeup, tim kreatif BASA-BASI minta semua bawaan kami itu untuk ditata di ruang shooting.

Beberapa menit sebelum acara BASA-BASI dimulai, aku dan mamaku diminta untuk menuju ruang shooting. Begitu juga bintang tamu lainnya. Mereka adalah Om Ferry Salim dan Raoul (anaknya Om Ferry Salim), juga Pak Rudy dari komunitas Helping (komunitas yang menerima buku-buku untuk disalurkan ke daerah-daerah terpencil). Acaranya sendiri dibawakan oleh Tante Cici Panda dan Om Wendy Cagur. Temanya adalah “MY BOOK MY ADVENTURE”. Kami mengobrol banyak mengenai minat baca anak-anak Indonesia.


Suasana shooting asyik banget. Tante Cici Panda, Om Feery Salim dan anaknya, Om Wendy Cagur, serta Om Rudy baik banget. Dari saat waktu kami masih di runag makeup, kami udah ngobrol banyak. Jadi pas shooting udah nyambung dan akrab. Banyak yang diobrolin. Pas giliranku, aku ditanya awal aku jadi suka menulis hingga menerbitkan buku. Thanks banget to KKPK (Kecil-Kecil Punya Karya) yang udah jadi wadah anak-anak SD umur 7-12 tahun untuk menulis dan diterbitkan. Dari membaca KKPK lah, aku jadi pengin jadi penulis seperti penulis cilik yang aku baca buku-bukunya. Cerita-ceritaku ini ada di video tayangannya di bawah ini. ☺

Aku ingin mengucapkan terima kasih buat Trans-TV dan Tim Kreatif BASA-BASI untuk kesempatannya. Terima kasih juga untuk keluarga besar SMA Labschool Jakarta yang selalu mendukungku dalam kegiatan-kegiatanku. Kepada Ibu Indira Sunito (Ketua BPJS Labschool), Bapak M. Fachruddin (Kepala Sekolah SMA Labschool Jakarta), Bapak Suparno Sastro (Wakil KepSek bidang akademik), Pak Parno Supriatno (Wakil KepSek bidang kesiswaan), Bu Idah Aryani (wali kelas X IPS-2), Bu Reni Haerani (guru Bahasa Indonesia), dan bapak/ibu guruku lainnya, juga teman-temanku di SMA Labschool Jakarta (khususnya X IPS-2). Terima kasih juga buat Penerbit Mizan (Tante Sari Meutia dan kakak-kakak editor yang baik-baik). Tak lupa buat keluarga besarku, terutama Mama Shinta Handini, Ayah Faizal Adiputra, Dek Ariq, dan Dek Arza. Mohon doa dan dukungannya terus, ya. ☺




Foto-foto lengkapnya ada di FB-ku ini:
https://www.facebook.com/muthia.fadhila/media_set?set=a.892318307530118&type=3&pnref=story