Friday, November 27, 2015

Bertemu Wagub Jakarta di Pemilihan Abnon Buku 2015


Kamis, 19 November 2015, sepulang sekolah, aku tidak langsung pulang karena harus membuat position paper untuk Model United Nation di SMAN 3 Jakarta. Aku bersama teman-temanku mengerjakannya di Lab Bahasa sekolah. Sejak duduk di bangku SMA Labschool Jakarta ini, aku sedang senang-senangnya berkegiatan. Nyaris hampir tiap hari pulang menjelang maghrib bahkan malam. Labschool sudah seperti rumah kedua bagiku dan teman-temanku. ^_^

 Sekitar pukul 6 sore, aku dan teman-temanku keluar untuk membeli minuman. Ketika kembali ke lobby sekolah, kami bertemu dengan Bu Reni dan Bu Choi, guru-guru SMA Labschool Jakarta. Kami diajak untuk ikut menonton Grand Final Abang None Buku 2015 di gedung Sasono Langgen Budoyo, Taman Mini Indonesia Indah. Aku segera menelepon mamaku untuk minta ijin, karena sebelumnya aku sudah SMS untuk minta jemput di sekolah abis isya. Mamaku mengijinkan dan mau menyusulku ke TMII. Berhubung teman-temanku sudah dijemput, akhirnya aku sendiri yang ikut untuk sekaligus mendukung kakak kelasku, Kak Maira Sashi yang merupakan None Buku Jakarta Timur 2015. ^_^

Aku, Bu Reni, dan Bu Choi bersama Bu Ina dan Pak Fakhruddin (Kepala Sekolah SMA Labschool Jakarta) berangkat menuju TMII. Tiketnya adalah membawa satu buku layak baca. Acara dimulai pukul setengah 8 malam. Para finalis menampilkan tarian Betawi. Ada juga parade Abang None. Setelah ke-60 finalis dari Jakarta Pusat, Utara, Barat, Selatan, Timur, dan Kepulauan Seribu melakukan parade, dipilihlah 15 besar finalis yang akan maju ke babak selanjutnya. Penilaian finalis sudah dilakukan sejak mereka dikarantina selama beberapa hari, dengan agenda kegiatan berupa mengikuti seminar, belajar, dan bermain bersama. Ke-15 finalis berparade dan ada sesi tanya jawab dengan juri. Setelah itu, ada penampilan hiburan dari personel grup band lawas, Koes Plus. Acara ini juga dihadiri oleh Bapak Djarot Saiful Hidayat, Wakil Gubernur DKI Jakarta. Lalu diumumkan 10 besar finalis yang masuk ke babak selanjutnya. Kak Sashi masuk ke dalam 10 besar. Mereka melakukan parade dan ada sesi tanya jawab dengan juri lagi. Sekitar pukul 10.30 malam, akhirnya waktunya untuk pengumuman penghargaan Abang None Buku. Ada penghargaan Abang None Berbakat, Abang None Persahabatan, Abang None Wakil 2, Abang None Wakil 1, dan Abang None Buku 2015. Kak Sashi tidak menang, namun masuk ke-10 besar pun sudah menjadi penghargaan yang luar biasa. Selamat untuk Kak Sashi. ^_^

Ketika acara selesai, aku, Kepala Sekolah SMA Labschool Jakarta (Pak Fakhruddin), Bu Ina, dan guru-guru (Bu Reni dan Bu Choi) berfoto di background Abang None. Saat berfoto, kami melihat Pak Djarot diwawancara para wartawan. Selesai wawancara, aku mendekati beliau dan memberikan beberapa bukuku. Alhamdulillah, support Pak Djarot sungguh luar biasa. Bahkan Pak Iwan dari Perpustakaan Nasional akan mengajakku dan SMA Labschool Jakarta bekerja sama untuk berbagai kegiatan yang sedang disusun. setelah itu, kami berfoto bersama. ^_^

Terima kasih atas apresiasinya, Pak Djarot, Pak Iwan, dan seluruh jajaran staffnya. Terima kasih yang luar biasa juga untuk Pak Fakhruddin dan guru-guru SMA Labschool Jakarta yang terus mendukungku. Doakan agar aku bisa terus berkarya. ^_^

Foto-foto lengkapnya ada di FB-ku:
https://www.facebook.com/muthia.fadhila/media_set?set=a.903104933118122&type=3&pnref=story


No comments:

Post a Comment