Monday, February 8, 2016

Sharing di PSFT #4


Tanggal 21-23 Desember 2015 aku diundang ke acara Public Speaking for Teens (PSFT) batch 4 sebagai alumni PSFT 3 dan ambassador PSFT. PSFT merupakan acara liburan yang diadakan oleh Akademi Trainer, dimana kami diajarkan cara berani berbicara di depan umum, berbagi pengalaman, serta mengisi liburan bersama teman-teman baru dengan memfokuskan pada visi misi yang akan kami capai bagi masa depan kami. Acara ini diadakan di Bumi Gumati Hotel, Bogor, selama 3 hari 2 malam.

Hari pertama, Senin, 21 Desember 2015, aku datang diantar mamaku. Saat itu, teman-teman peserta PSFT 4 sudah mulai berkegiatan. Aku langsung bergabung bersama mereka. Kami diperkenalkan dengan rantai gajah, juga belajar mencari 4ON, yaitu Vision, Action, Passion, dan Collaboration untuk masa depan.

Selain itu, teman-teman peserta PSFT 4 juga melakukan tes sidik jari untuk menentukan mesin kecerdasan mereka. Aku sudah melakukannya saat ikut PSFT 3. Mesin kecerdasan adalah bagian otak yang dominan dalam beraktivitas. Ada 5 mesin kecerdasan, yaitu, Sensing, Thinking, Intuiting, Feeling, dan Insting, yang disingkat menjadi STIFIn. Mesin kecerdasanku sendiri adalah Insting, yaitu otak bagian tengah. Orang Insting itu tidak memiliki kekurangan, namun tidak memiliki kelebihan, alias serba bisa. Meski begitu, perilaku kita bukan 100% berdasarkan mesin kecerdasan, ada beberapa hal lain yang dapat mempengaruhi, diantaranya jenis kelamin dan golongan darah.

Malam harinya, ada sesi bersama alumni dan ambassador. Aku menjadi salah satu pengisinya bersama Hana, alumni PSFT 2 yang berhasil mengumpulkan uang untuk acara sekolahnya hanya dengan modal pandai berkomunikasi, dan kak Izzan, alumni PSFT 1, produser film pendek yang sudah memenangkan banyak kompetisi. Aku sendiri, alumni PSFT 3 bercerita bagaimana aku dapat menemukan passionku di dunia menulis.

Hari kedua, Selasa, 22 Desember 2015, beberapa peserta PSFT 4 menghampiriku dan meminta aku untuk menjadi mentor maupun partner mereka dalam menjalani 4ON di sesi Collaboration. Ada Fikar, yang juga bercita-cita menjadi penulis, kemudian ada Padma, teman sekelasku yang ternyata ikut acara ini juga bersama adiknya. Aku dan Padma bahkan sudah mulai berdiskusi mengenai proyek-proyek kolaborasi yang akan kami buat.

Setelah belajar mengenai 4ON, peserta PSFT 4 meneriakkan visi hidup mereka serta visi satu tahun ke depan. Berbagai jenis visi dikemukakan. Ada yang ingin menjadi pengusaha sukses, guru, hingga hafidz Qur’an. Aku pun terkagum-kagum dengan visi mereka dan mengaminkannya. Semoga kita sama-sama bisa jadi orang yang sukses mulia, ya, kawan-kawan!

Malamnya, ada api unggun yang membuatku sangat senang, karena aku tidak dapat merasakannya saat mengikuti PSFT 3. Kebetulan, saat PSFT 3, sebelum dimulai api unggunnya, tiba-tiba turun hujan sehingga kami hanya dapat bermain dan bersenang-senang di bawah atap. Ditemani api unggun, peserta PSFT 4 menampilkan sebuah penampilan per kelompok. Ada yang bernyanyi, drama, puisi, dan sebagainya.

Hari terakhir, Rabu, 23 Desember 2015, pagi-paginya, para peserta membuat mind map presentasi mengenai 4ON mereka masing-masing, setelah itu mereka mempresentasikannya di depan orang tua dan teman-teman. Siangnya, aku dan mama pulang, menghindari kemacetan di sore hari.

Terima kasih kakak-kakak di Akademi Trainer, terutama Om Jamil Azzaini dan Bunda Sofi atas kesempatannya. Terima kasih telah melibatkanku di kegiatan hebat dan kerON ini selama 3 hari 2 malam (21-23 Desember 2015). Lagi-lagi aku mendapat ilmu yang tidak kudapatkan di sekolah, juga menambah teman, dan bisa berbagi pengalaman dengan teman-teman peserta PSFT 4. ^_^


Foto-foto lengkapnya ada di:
https://www.facebook.com/muthia.fadhila/media_set?set=a.941804165914865.100002558717962&type=3

No comments:

Post a Comment